Semula banyak pendapat yang
rnengemukakan mengenai asal
trombosit. Beberapa pendapat yang
pernah dikemukakan bahwa
trombosit
berasal dan
1. Plasma
darah.
2. Endotel pembuluh
darah.
3.Sel darah
merah atau intinya.
Sekarang telah
ada kesepakatan bahwa megakariosit berasal dan stem sel yang bersifat
pluripoten (DepKes RI, 1989 : 81).
Sifat dan
trombosit adalah sering berkelompok, di dalam darah
tidak merata,
mudah rusak, rnudah terikat pada bagian-bagian fibrin,
dinding gelas, dan cairan-cairan
pengencer (DepKes RI, 1989: 155).
Rentang nhlai
normal sel trombosit dalam darah manusia berkisar antara 200.000 - 500.000 per
UI darah (Gandasoebrata, 1985:37).
a.
Megakarioblas
Megakarioblas
adalah sel besar berukuran 20-45 urn, inti bulat, oval atau berbentuk seperti
ginjal dengan kromatin halus dan terdapat 1-2 anak inti, sitoplasma berwarna
biru lebih gelap daripada mieloblas dan kuantitasnya sedikit atau sedang yang
biasanya berkumpul mernadat di sekitar inti dan tidak berg ranu Ia.
b.
Promegakariosit
Promegakariosit
berukuran 20-60 urn, intl berbentuk tidak beraturan yang banyak terdapat lobus
yang kecil yang berisi 2-4 lobus dan anak intl tampak Iebih banyak, sitoplasma
biasanva telah ada aranula berwa.rna biru kernerah-merahan dan
sitoplasma
tidak terlalu biru. Mungkin tampak tonjolan - tonjolan seperti gelembung.
c. Megakariosit muda
Megakariosit muda mi mernpunyai
ukuran 30-90 urn, inti sebanding dengan ukuran sel, anak Intl mungkin tampak
Iebih memadat atau intl Iebih banyak lobus dengan kromatin Iebih kasar dan
tingkat sebelumnya sehingga anak intl tidak tampak. Sitoplasma berlebih dan
berwarna biru kemerah-merahan, sangat halus dan granula menyebar dan batasnya
tidak beraturan.
d. Megakariosit matang
Megakariosit matang mempunyai ukuran
40 - 120 urn, anak Intl memadat dan Intl banyak lobus sehingga anak intl tidak
tampak lagi. Sitoplasma berisi gumpalan kasar dan pengurnpulan granula ke dalam
sekumpulan kecil, yang mana sekumpulan tersebut akan keluar menjadi trornbosit.
e. Trombosit
Berukuran 2-4
urn berwarna biru sampal ungu bercahaya,
banyak granula
dan berbagi rnenjadi dua bagian yaitu kromomer
yang bergranula
dan terletak di tengah dan hialomer yang
terletak di sekitar kromomer dan tidak
bergranula senta
bercahaya biru
terang. Trombosit berbentuk bulat, oval seperti
pemukul tenis
dan tidak berinti. (Brown, 1993: 78)
4. Produks!
trombosit
Trombosit
dihasilkan dalam sumsum tulang dengan fragmentasi sitoplasma megakariosit.
Perubahan megakariosit dan mega - karioblas timbul dengan proses diferensiasi
dan sel asal haemopoietik. Megakariosit matang dengan proses replikasi
endomitotik inti secara sinkron yang memperbesar volume sitoplasma saat jumlah
inti bertambah dua kali lipat. Pada tingkat bervariasi pada perkembangan,
terbanyak pada stadium 8 inti, replikasi inti lebih lanjut dan pertumbuhan sel
berhenti, sitoplasma menjadi granular dan selanjutnya trombosit dibebaskan
(Gambar 2). Produksi trombosit mengikuti pembentukan mikrovesikulus dalam
sitoplasma sel yang bersatu membentuk membran batas pemisah trombosit. Setiap
megakriosit menghasilkan sekitar 4000 trombosit. Interval waktu dan
diferensiasi sel asal (stern so!) sampai dihasilkan trombosit sekitar 10 han
pada manusia. Produk trombosit berada dibawah control zat humoral yang dikenal
sebagai trombopoietin (Darmawan,1996:201)
Trombopoietin
telah dapat ditentukan ciri – cirinya dan ternyata bahwa zat ini dapat
eletroforesis bergerak bersama faraksi albumin
5. Fun gsi
Trombosit
Fungsi
trombosit secara umum adalah memelihara agar pembuluh darah teta.p utuh secara
mikrotrauma yang terjadi sehari han pada endotel, mengawali penyumbatan
pembuluh darah dengan membentuk sumbat primer, stabilisasi fibrin (Kresno, 1988
: 99) dan fungsi lain yang masih merupakan hipotesa yaitu sebagal fagosit yang
menelan berbagal partikel asing dan sebagai alat transpor dan substansi
tertentu (DepKes RI, 1989 : 82).
Dalam
melaksanakan fungsi hemostasis, trombosit menunjuk - kan beberapa macam
aktivitasnya dalam tingkatan yaitu tahap adhesi trombosit, reaksi pelepasan,
agregasi trombosit, aktivitas prokoagulan trombosit, dan fusi trombosit. Faktor
pertumbuhan yang ditemukan dalam granula spesifik trombosit merangsang sel otot
polos pembuluh darah untuk memperbanyak din dan mempercepat kesembuhan vaskuler
setelah luka (Darmawan, 1996 : 23).
6. Kelainan
Trombosit
a. Kelainan
kuantitas
a.1 . Trombosit
= Trombositopeni
Adalah suatu
keadaan dimana jumlah trombosit dalam sirkulasi kurang dan normal. Keadaan mi
ditemukan apabila produksi trombosit berkurang, destru ksi meningkat,
abnormal
pooling dan trombosit. Keadaan-keadaan dimana dijumpai trombopenia ialah
Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (IT.P), Congenical Immunologic
Thrombocytopenia, gangguan-gangguan pada limpa.
a.2.
Trombositosis
Adalah suatu
keadaan dimana jumlah trombosit dalam sirkulasi lebih dan normal. Keadaan mi
dikarenakan oleh kegiatan fisik yang berlebihan, pembenian epinephrin, dan
bertambahnya produksi trombosit.
a.3. Trombostemia
Adalah kelainan
trombosit dimana agregasi trombosit kurang. Keadaan mi disebabkan oleh
berkurangnya ADP dalam trombosit.
Kelainan
kualitas
Trombopati adalah keadaan yang merupakan
kelainan fungsi dan trombosit, sedangkan dalam hal jumlah tetap normal,
misalnya pada penyakit Glanzmanu. (DepKes
RI, 1989 :154).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimah kasih ya atas kunjungan Anda dan atas segala saran dan komentar.