Klasifikasi Reagen (MSDS)

Cara pengendalian bahan kimia berbahaya (B3), bisa diartikan juga lembar keselamatan bahan. MSDS atau dalam bahasa kita dikenal dengan ‘Informasi Data Keamanan Bahan’ merupakan informasi mengenai. Informasi MSDS ini berisi tentang uraian umum bahan, sifat fisik dan kimiawi, cara penggunaan, penyimpanan hingga pengelolaan bahan buangan. Adapun penggolongan MSDS reagen dalam laboratorium Kimia Klinik adalah sebagai berikut :

Bilirubin total :

1. Identifikasi Produk

PERDAGANGAN NAMA (AS berlabel): Kit Total Bilirubin Reagen

ANGKA PRODUK (AS berlabel): 1436

KIMIA NAMA / KELAS:

Kalium iodida / CTAB Solution (Reagen 1)

Klorida Larutan Asam (Reagent 2)

Sinonim: Tidak berlaku

NOMOR PBB:UN3264

PBB BERBAHAYA BARANG KELAS / ANAK RISIKO: Tidak berlaku

HAZCHEM KODE (AUSTRALIA): 2X

RACUN JADWAL NUMBER (AUSTRALIA):

KEGUNAAN: In Vitro Diagnostik Reagen

2.IDENTIFIKASI BAHAYA

DARURAT: Komponen produk ini bersifat korosif, jelas, cairan berwarna Bahaya Kesehatan:.

komponen produk ini bersifat korosif dan dapat merusak jaringan yang terkontaminasi oleh semua rute paparan. Menelan jumlah besar dapat berakibat fatal terbakar Bahaya:. Jika terlibat dalam api, komponen produk ini dapat terurai untuk menghasilkan gas beracun (misalnya, oksida karbon, oksida nitrogen, oksida natrium, kalium oksida, dan hidrogen klorida).

Reaktivitas Bahaya: diabaikan Bahaya Lingkungan:.. Diabaikan Rekomendasi Darurat: Darurat responden harus memakai alat pelindung diri yang sesuai untuk situasi yang mereka merespons. GEJALA overexposure DENGAN ROUTE DARI SAMBUNGAN: Tidak ada

efek yang merugikan kesehatan harus terjadi dari rutinitas, penggunaan pekerjaan ini

komponen produk ini dalam cara yang ditentukan oleh instruksi pabrik. Efek kesehatan potensial dari produk ini komponen adalah sebagai berikut:

TERHISAP: Menghirup uap, kabut, atau semprotan dari komponen produk ini dapat menyebabkan iritasi paru, iritasi lendir membran, batuk, dan sakit tenggorokan. Overexposure parah mungkin merusak jaringan sistem pernapasan dan menyebabkan fatal kondisi paru-paru (misalnya, pneumonitis kimia dan edema paru). Gejala dapat tertunda. Kronis inhalasi tingkat rendah uap, kabut atau semprotan komponen dari produk ini dapat menyebabkan permanen

kerusakan pada jaringan paru-paru dan pengurangan kapasitas paru-paru, termasuk pengembangan emfisema dan kondisi paru-paru lainnya.

KONTAK DENGAN KULIT atau MATA: Kontak mata dapat menyebabkan iritasi, rasa sakit,

kemerahan, dan kebutaan. Tergantung pada durasi kontak dengan kulit, kulit overexposures dapat menyebabkan kemerahan, rasa tidak nyaman, iritasi, dan kimia luka bakar. Kontak yang terlalu lama dapat menyebabkan ulserasi luka bakar, yang bisa meninggalkan bekas luka. Berulang overexposure kulit untuk tingkat rendah dapat menyebabkan dermatitis (Kering, kulit merah).

KULIT PENYERAPAN: The konstituen dalam komponen produk ini tidak diketahui diserap melalui kulit utuh.

3. IDENTIFIKASI BAHAYA (lanjutan)

Tertelan: Pemakanan tidak diantisipasi menjadi rute yang signifikan dari eksposur untuk produk ini. Jika komponen ini produk yang tertelan, mereka dapat membakar dan mengiritasi mulut, tenggorokan, kerongkongan, dan jaringan lain dari sistem pencernaan. Gejala overexposure tersebut dapat termasuk mual, muntah, diare, dan ulserasi dari saluran pencernaan. Proses menelan volume besar komponen produk ini dapat berakibat fatal.

INJEKSI: injeksi Terkadang produk ini, melalui laserasi atau tusuk oleh benda yang terkontaminasi, dapat menyebabkan lokal kemerahan, pembengkakan jaringan, dan ketidaknyamanan di samping luka.

EFEK KESEHATAN ATAU RISIKO DARI SAMBUNGAN: Sebuah Penjelasan di Lay Ketentuan.

AKUT: Komponen produk ini bersifat korosif. Tergantung pada durasi kontak, overexposures dapat mengiritasi atau membakar mata, kulit, selaput lendir, dan jaringan yang terbuka lainnya. Menghirup zat bisa menyebabkan batuk dan kesulitan bernapas. Kontak kulit dapat menyebabkan lecet dan bekas luka. Kontak mata dapat menyebabkan kebutaan. Inhalasi parah dan menelan dapat berakibat fatal.

KRONIS: Diulang overexposure kulit dapat menyebabkan dermatitis (kering, kulit merah). Berulang-tingkat rendah paparan inhalasi mungkin menyebabkan kerusakan jaringan permanen dan perkembangan kondisi paru-paru buruk.

TARGET ORGAN:

AKUT: Mata, kulit, sistem pernapasan.

KRONIS: Kulit, sistem pernapasan.

BAGIAN II

Apa yang harus saya lakukan jika situasi berbahaya terjadi?

4. TINDAKAN PERTAMA-AID

Korban paparan kimia harus diambil untuk perhatian medis. Tim penyelamat harus diambil untuk perhatian medis jika diperlukan. Ambil salinan label dan MSDS kepada dokter atau profesional kesehatan dengan korban.

KULIT SAMBUNGAN: Jika produk mencemari kulit, segera mulai dekontaminasi dengan air mengalir. Minimum pembilasan adalah selama 15 menit. JANGAN mengganggu pembilasan. Lepaskan pakaian yang terkontaminasi atau terkena, merawat tidak mencemari mata. Korban harus mencari perhatian medis segera.

EYE SAMBUNGAN: Jika cairan atau uap dari produk ini masuk ke mata, mata terbuka korban sementara di bawah air yang mengalir lembut. Penggunaan kekuatan yang cukup untuk membuka kelopak mata. Memiliki korban "roll" mata. Pembilasan minimal selama 15 menit. JANGAN mengganggu pembilasan. Korban harus mencari perhatian medis segera.

TERHISAP: Jika uap, kabut, atau semprotan dari produk ini yang terhirup, menyebabkan iritasi, pindahkan korban ke udara segar. Jika perlu, gunakan pernapasan buatan untuk mendukung fungsi vital. Hapus atau menutup kontaminasi kotor untuk menghindari paparan

penyelamat. Cari bantuan medis jika efek samping terjadi.

Tertelan: Jika produk ini tertelan, DOKTER ATAU HUBUNGI PUSAT RACUN KONTROL UNTUK SAAT PALING INFORMASI. Jika nasihat profesional tidak tersedia, jangan dimuntahkan. Bilas mulut dengan air segera, jika sadar. Jangan menginduksi muntah atau memberikan pengencer (susu atau air) kepada seseorang yang tidak sadar, memiliki kejang, atau

tidak mampu menelan. Jika terjadi muntah, pasien bersandar ke depan atau tempat di sisi kiri (posisi kepala di bawah, jika mungkin) untuk mempertahankan jalan napas terbuka dan mencegah aspirasi. Jika individu yang terkontaminasi kejang-kejang, mempertahankan jalan napas terbuka dan mendapatkan perhatian medis segera.

KONDISI MEDIS diperparah oleh SAMBUNGAN: dermatitis Pra-ada, kondisi kulit lainnya, dan pernapasan kondisi sistem dapat diperburuk oleh overexposure ke komponen produk ini.

REKOMENDASI ​​untuk dokter: rawat gejala dan menghilangkan overexposure.

5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN

FLASH POINT: Tidak mudah terbakar.

Suhu Nyala: Tidak dipakai.

BATAS FLAMMABLE (di udara dengan volume,%):

(LEL): Tidak dipakai.

(UEL): Tidak dipakai.

BAHAN KEBAKARAN MEMADAMKAN: Jika terjadi kebakaran, gunakan penekanan

metode untuk bahan sekitarnya.

Air Semprot: Ya

Karbon Dioksida: Ya

Kimia Kering: Ya

Halon: Ya

Lainnya: Setiap "ABC" Class.

Foam: Ya

6. TINDAKAN KEBOCORAN TIDAK SENGAJA

TUMPAHAN DAN KEBOCORAN RESPONSE: Untuk rilis kecil mengambil tindakan pencegahan kebersihan dasar. Sarung tangan ringan, jas lab, dan mata perlindungan harus dipakai. Menyerap cairan tumpah dengan handuk kertas. Personil terlatih menggunakan prosedur pra-direncanakan harus menanggapi rilis besar yang tidak segera dikendalikan. Peralatan pelindung yang tepat harus digunakan. Dalam kasus tumpahan, membersihkan daerah yang terkena, melindungi masyarakat, dan menanggapi dengan personil terlatih. Dalam hal rilis non-insidental, minimum

Alat Pelindung Diri harus Tingkat C: triple-sarung tangan (sarung tangan karet dan sarung tangan nitril atas sarung tangan karet), kimia tahan jas dan sepatu, topi keras, dan Air-Purifying respirator dengan kartrid uap organik. Self-Contained Breathing Apparatus harus dipilih jika rilis terjadi di daerah terbatas atau berventilasi buruk atau dalam situasi di yang tingkat oksigen di bawah 19,5%. Menyerap cairan tumpah dengan polypads atau bahan penyerap lain yang sesuai. Menetralisir daerah dengan larutan natrium bikarbonat atau agen lainnya yang cocok untuk asam. Dekontaminasi area secara menyeluruh. Uji daerah dengan kertas lakmus untuk memastikan netralisasi selesai. Tempatkan semua residu tumpahan dalam wadah dan segel cocok. Buang sesuai dengan US Federal, Negara, dan peraturan pembuangan limbah berbahaya setempat, orang-orang dari Kanada, dan Eropa Negara Anggota Uni Eropa

7. PENANGANAN dan STORAGE

PRAKTEK KERJA DAN PRAKTIK KEBERSIHAN: Seperti dengan semua bahan kimia, menghindari produk ini ON ANDA atau ANDA DI. Cuci bersih setelah menangani produk ini. Hindari percikan atau penyemprotan produk ini. Jangan makan atau minum sambil menangani ini produk. Hindari menghirup uap atau kabut yang dihasilkan oleh produk ini. Gunakan di lokasi yang berventilasi baik. Hapus terkontaminasi pakaian segera. Ikuti PETUNJUK PENGGUNAAN KHUSUS disertakan dengan produk ini.

PENYIMPANAN DAN PENANGANAN PRAKTEK: Semua karyawan yang menangani bahan ini harus dilatih untuk menangani dengan aman. Melakukan TIDAK tuangkan solusi ini sia-sia. Buka wadah perlahan pada permukaan yang stabil. Simpan wadah tertutup rapat bila tidak gunakan. Jika produk ini dipindahkan ke wadah lain, hanya menggunakan wadah portabel dan mengeluarkan peralatan (kran, pompa, drip dapat) disetujui untuk cairan korosif. Jangan menyimpan makanan, pakan, atau air minum dalam wadah yang diadakan produk ini. Wadah kosong mungkin mengandung jumlah residu produk ini, sehingga kontainer kosong harus ditangani dengan hati-hati. Simpan jauh dari bahan yang tidak cocok (Menyimpan produk ini di kemasan aslinya didinginkan pada suhu 2-8 ° C (34-46 ° F). Area penyimpanan harus terbuat dari bahan yang tahan korosi. Periksa semua kontainer yang masuk sebelum penyimpanan untuk memastikan kontainer benar diberi label dan tidak rusak. PRAKTIK Pelindung SELAMA PEMELIHARAAN peralatan yang terkontaminasi: Ikuti praktek ditunjukkan dalam (Tindakan Release Terkadang). Pastikan bahwa peralatan aplikasi terkunci dan tag-keluar dengan aman, sebagai berlaku. Kumpulkan semua rinsates dan membuang sesuai dengan yang berlaku Federal AS, Negara, dan pembuangan limbah berbahaya lokal peraturan, orang-orang dari Kanada, atau negara anggota Uni Eropa Eropa. Semua barang sekali pakai yang terkontaminasi dengan produk ini harus dibuang dengan benar